Styling Warna Pada Elemen HTML

Elemen pada dokumen HTML juga bisa kita beri styling warna. Ini berarti kita bisa memberi warna pada kontent agar tampak lebih menarik.

Bagian elemen yang bisa di beri styling warna secara umum adalah background, teks, dan border. Dalam prosesnya, kita menggunakan attribute style dengan property dan values nya CSS.

Jika kita tuliskan, strukturnya seperti ini :

<tagname attribute="property:value;"></tagname>

Contohnya misal kita akan memberi warna latar (background) pada elemen heading 1 (tag <h1>) dengan warna DodgerBlue. Maka script nya seperti ini :

<h1 style="background-color:DodgerBlue;">This is a Heading</h1>

Hasilnya seperti ini :

This is a Heading

Dalam pendeklarasian warnanya sendiri, bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan nama nya (color names) atau dengan nilainya (color values).

Deklarasi Warna Berdasarkan Namanya.

Warna dideklarasikan dengan menggunakan Predefined color name nya, contohnya : Tomato, orange, DodgerBlue, MediumSeaGreen, Gray, Slateblue, Violet, Lightgray, dll.

Kutipan dan Element Tanda Kutip dalam Dokumen HTML

Biasanya kutipan diperlukan untuk memperkuat argumen dalam sebuah tulisan. Kutipan sendiri  maknanya adalah suatu kalimat yang berisi ide, pendapat atau gagasan seseorang (biasanya yang dianggap ahli) yang diambil dari berbagai sumber.

Inilah, kenapa kutipan diperlukan untuk memperkuat argumem-argumen dalam sebuah karya tulis.

Kutipan memiliki format khusus dalam penyajiannya didalam sebuah dokumen tergantung dari jenis kutipannya. Apakah itu kutipan panjang atau kutipan pendek. Lebih detailnya mungkin bisa anda pelajari pada materi-materi karya tulis ya...

Yang akan kita bahas disini adalah, bagaimana menyajikan kontent yang berupa kutipan didalam dokumen HTML.

Sebetulnya bisa saja kita menulis secara manual, misalnya saja indentasi, tanda kutip ("), font italic, dan lain-lain.

HTML Text Formatting

Kontent yang berupa text dalam sebuah dokumen memang sudah seharusnya diatur dengan format tertentu sehingga selain mempercantik tampilannya, juga agar maksud dan tujuan dari dibuatnya dokumen tersebut pun dapat di capai.

Misalnya nya saja sebuah paragraf yang berisi kumpulan kalimat, jika tidak di beri titik koma maka akan membingungkan pembaca/ pengguna dokumen tersebut.

Atau sebuah kata yang dianggap penting, akan lebih mendapatkan perhatian saat di tulis/ di tampilkan dengan font bold.