Sebuah elemen HTML dibentuk oleh start tag, konten, dan end tag, sehingga segala sesuatu dari mulai Start Tag sampai dengan End Tag disebut sebagai elemen.
Jika digambarkan strukturnya sbb :
<tagname>Content … </tagname>
Contohnya pada elemen HTML yang sudah kita tulis sebelumnya :
<h1>My First Heading</h1>
<p>My First paragraph</p>
Jika dipecah ke dalam sebuah tabel, maka akan nampak seperti ini :
| Start tag | Element content | End tag |
|---|---|---|
| <h1> |
My First Heading | </h1> |
| <p> |
My First paragraph | </p> |
Ada juga beberapa elemen yang tidak memiliki konten, seperti misalnya tag line break <br> Elemen seperti ini disebut dengan Empty Element, dan empty element tidak memerlukan End tag.
Nested Element (Elemen bersarang).
Pada dasarnya semua dokumen HTML berisi elemen bersarang. Apa itu elemen bersarang ?
Elemen bersarang yang dimaksud disini adalah suatu elemen yang di dalamnya berisi satu atau lebih elemen lain. Kita lihat contoh berikut :
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<h1>My First Heading</h1>
<p>My first paragraph.</p>
</body>
</html>
Dari contoh diatas, elemen <html> yang terdiri dari tag <html> s/d tag </html> merupakan elemen utama (root element) yang membentuk dokumen HTML.
Kita bisa melihat, di dalam elemen <html> tersebut berisi elemen <body> yang membentuk badan dokumen.
<body>
<h1>My First Heading</h>
<p>My first paragraph.</p>
</body>
Selanjutnya di dalam elemen <body> juga terdapat lagi elemen lain yaitu elemen <h1> dan elemen <p>.
<h1>My First Heading</h>
<p>My first paragraph.</p>
Nah ini lah yang disebut dengan Nested Element atau elemen bersarang.
Selalu Gunakan End tag.
Misalnya saja jika anda menulis dokumen HTML seperti dibawah ini, saat dijalankan ternyata tidak ada error yang nampak sama sekali.
<body>
<p1>This is paragraph
<p>This is paragraph
</body>
Empty HTML Element (Elemen HTML kosong).
Elemen HTML yang tidak berisi konten disebut dengan Empty Element, misalnya elemen line break atau <br>. Elemen seperti ini tidak memerlukan tag penutup atau end tag.
Jadi anda cukup hanya menuliskan <br> saja, contohnya seperti ini :
<p>This is a <br> paragraph with a line break.</p>
Tidak Case Sensitive.
Artinya, penulisan tag HTML dengan huruf besar maupun huruf kecil tidak masalah. Misalnya <P> akan dianggap sama dengan <p>. Namun W3C sangat menyarankan menggunakan huruf kecil.
| Prev. Chapter | Next Chapter |
|---|---|
| CONTOH DASAR SCRIPT HTML | HTML ATTRIBUTES |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar