Halaman

Kamis, 19 Januari 2023

3 Cara Menulis JavaScript

Di Dalam sebuah dokumen HTML, kode-kode JavaScript ditulis di dalam elemen script atau di antara start tag <script> dan end tag </script> . Misalnya seperti contoh dibawah ini:

<script>

document.getElementById(“demo”).innerHTML = “hello world!” ;

</script>

Arti dari kode atau script diatas adalah kita meminta JavaScript untuk mengakses elemen di dalam dokumen html yang memiliki id = “demo” dan mengisinya dengan string “hello world!”.

Dimana kita harus menyimpan kode-kode JavaScript nya?

Kode-kode Javascript bisa di simpan secara internal di dalam dokumen html itu sendiri atau bisa juga disimpan di dalam file terpisah dengan ekstensi .js .

Secara internal, JavaScript bisa disimpan di bagian <head> atau di bagian <body>. Contohnya disimpan di bagian <head> seperti ini:

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <script>
      function myFunction() {
        document.getElementById(“demo").innerHTML = “Elemen paragraf sukses di akses”;
      }
    </script>
  </head>
  <body>

    <h2>Contoh JavaScript pada bagian head</h2>

    <p id=”demo”>Ini adalah sebuah elemen paragraf</p>

    <button type="button" onclick="myFunction()">Coba Klik!</button>
  </body>
</html>

Pada contoh diatas, JavaScript ditulis pada bagian <head> dari sebuah dokumen <html>. Berisi sebuah fungsi dengan nama myFunction() yang akan di panggil saat user mengklik button atau tombol. Script tersebut juga bisa ditulis pada bagian <body> sbb:

<!DOCTYPE html>

<html>

  <head>

   

  </head>

  <body>


    <h2>Contoh JavaScript pada bagian head</h2>


    <p id=”demo”>Ini adalah sebuah elemen paragraf</p>


    <button type="button" onclick="myFunction()">Coba Klik!</button>



     <script>

      function myFunction() {

        document.getElementById(“demo").innerHTML = “Elemen paragraf sukses di akses”;

      }

    </script>


  </body>

</html>

Script diatas juga dapat disimpan secara eksternal di dalam file terpisah dengan ekstensi .js . Misalnya saja kita simpan didalam sebuah file yang kita beri nama myScript.js . Selanjutnya file ini bisa kita panggil dengan menggunakan attribute src milik elemen <script> seperti ini:

<script src=”myScript.js”></script>

Di dalam dokumen html, referensi ini bisa di simpan di bagian head ataupun pada bagian body.

Referensi :

Prev. Chapter Next Chapter
Lingkungan Pengembangan Javascript

Tidak ada komentar:

Posting Komentar